Langsung ke konten utama

New Post

Ulasan Buku: Orang-Orang Biasa

  Dear Reader ,  Aku jamin buku Orang-Orang Biasa ini bukanlah buku biasa. Buku ini istimewa karena memuat banyak 'pelajaran'. Terutama bagi pembacanya. Pelajaran kehidupan itu seputar penerimaan takdir, kesabaran, hati nurani dan penegakan kebenaran. Meski buku ini bercerita tentang Orang-Orang Biasa, dampaknya bisa luar biasa bila dibaca dengan penuh kesadaran dan dada yang lapang terbuka.  Karya Andrea Hirata  Itulah kekuatan karya seorang Andrea Hirata. Akan lebih baik bila sebelumnya rampung membaca buku pertamanya, yakni Guru Aini . Ada cerita kesinambungan antara keduanya. Keduanya sama-sama bagus, direkomendasikan untuk dibaca.  Buku ini bercerita tentang rencana perampokan yang dikerjakan oleh orang-orang biasa, orang-orang desa. Andrea Hirata mengemas muatan kebaikan lokal dalam cerita 'kejahatan putih'. Wah apakah serupa dengan 'white liar?' Wajib dibaca nih reader ! Rencana Besar Orang-Orang Biasa Bagaimana bisa, orang-orang desa itu merencanakan su...

Puasa Pekan 3 Tahap Kepompong

Jurnal Puasa Pekanan Tahap Kepompong #pekan3

#melatihkonsistensi

#puasacrollmediasosialgadgettimesore

Pekan 3

Pekan ini kembali melanjutkan puasa dengan judul yang sama dengan pekan kedua, yakni scroll medsos di gadget time sore. Dari gambar jurnal harian dibawah, hasilnya tidak berbeda jauh dengan pekan sebelumnya. Scroll medsos masih belum terkontrol, suka molor, lupa waktu, mager susah kelar, lesu melulu, banyak terjebak iklan, mengesampingkan to do list, and so on, huhuhu...So, ini perlu dikaji ulang. 

Sore hari, di jam bangun dari tidur siang, yaitu sekitar 15.00-15.30 WIB, adalah waktu-waktu kritis, lesu plus mager, pusing lagi letih, pengennya rebahan aja sambil scroll medsos. Yah, hanya di jam inilah saya bisa 'cuci mata', lumayan jadi tau sedikit berita/ update di beranda. Membalas WA pribadi, maintance WAG komunitas, menyimak kulwapp yang belum dipelajari, hingga scroll barang-barang kebutuhan di marketplace, bahkan terjebak iklan menawan di medsos 😆 Ini juga menjadi hal kebutuhan dan hiburan. So, tak mungkin di eliminasikan. Solusinya adalah buat kompromi!

Kompromi yang saya buat agar jam cuci mata ini aman terkendali antara lain:
  1. maksimal 30 menit dari detik melek
  2. pasang timer 30 menit
  3. then, bangun!
  4. segera shalat ashar, kalo libur shalat, langsung ke dapur/ handle PR, pokoknya bergerak, no mager-mager again
  5. stay tune Ipedia bila ada jadwal siaran penting/ menyimak rekaman zoom yang belum dipelajari/ menyimak video pembelajaran lain sesuai kebutuhan, sambil membersamai anak-anak atau mengerjakan PR
  6. Sebelum adzan magrib semua kegiatan online dihentikan, sepenuhnya kembali ke dunia nyata
Nah, list strategi kompromi ini jadi bahan latihan puasa pekan keempat, semoga pekan terakhir depan ini lebih tercapai goalnya!


Jurnal Puasa Pekan 3 Tahap Kepompong



#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkepompong

#latihilmunya30hari


Komentar

Postingan Populer