Jurnal Tahap Kupu-Kupu Pekan 4
|
check in, chek all |
Sedari awal sudah tidak ada keraguan untuk melamar dan mendekatinya. Kompetensi ilmunya sudah mumpuni dan sangat sesuai dengan goal yang kutuju pada peta pikiran awal. Terlebih saya sudah merasa cocok dan nyaman berinteraksi, berguru,dan curhat dengan mentor. Brainstroming tentang goal yang ingin saya capai pada tahap mentorship, poin-poin apa yang perlu kupelajari dan eksplorasi. Mentor mendukung dan memberi masukan yang membangun, memberi clue untuk ku eksplorasi, menjawab dengan bijak berbagai tanda tanya yang muncul saat hambatan datang, dannn mewariskan 'resep' rahasianya. Wow, thanks alot my mentor! Itu resep yang harus ku eksplorasi selama mentorship ini, karena masih terbuka jalan konsultasi bila tanda tanya dan ketidakpahaman muncul selama perjalanan.
Mentorship ini salah satu prioritas task mingguan saya, karena ini adalah golden time. Tidak banyak kesempatan bisa berguru dan mentoring dengan person yang lebih ahli di bidang yang sedang kupelajari, so sayang banget bila disia-siakan! Setiap awal pekan, seusai menyimak petunjuk peri hutan kupu-kupu, langsung ku rancang action plan, eksekusi trus konsultasi pada sang mentor. Banyak jawaban dan petunjuk yang beliau share amat membantu saya memecahkan masalah, memberi clue untuk eksplorasi lebih lanjut, yang tak kutemui di tutorial blogging.
I'm happy with it, langkah demi langkah semakin maju, mendekati goal yang direncanakan. Sebetulnya kesuksesan program mentorship ini semua tergantung keaktifan saya sebagai mentee, kegigihan saya membuat langkah kemajuan, tidak menggantungkan harapan besar pada mentor, bahwa beliau hanya suppoter yang supportif yang memberi tepuk tangan penyemangat dan air mineral saat ku haus ilmu! Saya sadar dan saya pahami itu, mari melangkah mandiri....
Pekan 4
Pekan ini ku timba ilmu tentang picture di badan post pada mentorku, mbak Widya. Beberapa waktu lalu sudah bertanya-tanya hal ini tapi belum dapat jawabannya. Tentang ukuran yang tepat digunakan di badan post. Selama ini ku pakai beragam ukuran, pernah pakai ukuran template feed instagram, infografis blog, pengumuman, poster, kolase foto. Kadang tampilan gambar pas dan bagus di beranda blog, kadang terlihat terlalu besar, pernah juga terlihat kekecilan, terakhir ini malah terlihat pecah.
Mentorku memberikan ukuran gambar yang selalu dipasang di blog nya. satu ukurang itu saja yang selalu beliau pakai di blog. Setelah cek Canva, terlihat bahwa ukurang tersebut adalah template situs web. Benar, cocok ya! Sejak itu ku rancang gambar di badan post dengan ukuran yang sama, seperti gambar di atas. Sekarang ukuran gambar sudah pas. Ku setting XL karena dibawah itu, gambar terlihat kecil. Sedang saran mbak Widya, gambar disetting M atau L saat dipasang di badan post. So, kenapa masih kurang besar bila terlihat di beranda blok ku ya? perlu dikulik lagi nih !
Tentang tanda tanya seputar setelan gambar, merembet juga ke optimasi gambar, ada beberapa poin setelan yang harus diisi tepat agar gambar yang dipasang juga membantu menaikkan SEO blog. Yaitu tentang rename file gambar, nah judul ini sudah pernah saya pelajari di blogspedia, namun ya gitu, hambatannya belum diterapkan ke blog, duhhh....Pengisian Alt text dan Title text yang tepat, yaitu boleh sama dengan nama sisipan keyword hanya saja tidak perlu tanda strip (contoh: check ini, chek all). Size yang dipilih di setelan gambar di badan post dan judul.
#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkupukupu
#mentorshippekan4
Masha Allah tabarakallah. Semangat mbak :) belajar bareng2 ya.
BalasHapusterima kasih mentorkuh, siap terus belajar :)
Hapus