Langsung ke konten utama

New Post

Perpustakaan BI Surabaya

Surabaya dijuluki sebagai Kota Pahlawan karena menyimpan banyak sejarah dan warisannya, salah satunya bisa terlihat pada bangunan Perpustakaan Bank Indonesia. Tak hanya bangunannya yang historikal, Perpustakaan Bank Indonesia (BI) di Surabaya menyimpan banyak pesona, penasaran reader ? Yuk baca hingga tuntas! Perpustakaan KPw BI Provinsi Jawa Timur Perpustakaan Bank Indonesia yang terletak di kota Surabaya bernama Perpustakaan KPw BI Provinsi Jawa Timur. Kependekan dari Perpustakaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur. Perpustakaan tersebut  trully  milik Bank Indonesia.  Untuk memudahkan penyebutannya, selanjutnya kita sebut perpustakaan ini dengan Perpustakaan BI Surabaya, ya reader ! Fyi, Perpustakaan Bank Indonesia juga terdapat di kota Jakarta, yang dikenal dengan Bank Indonesia Library .  Lokasi Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya Perpustakaan BI Surabaya terletak di Jalan Taman Mayangkara No. 6, di kawasan Jalan Raya Darmo...

Ranu Gumbolo

Ranu Gumbolo adalah sebuah ranu di kabupaten Tulungagung. Beda dengan Ranu Kumbolo yang terletak di kabupaten Lumajang. Ranu sama artinya dengan danau. Sepintas nama keduanya mirip. Keduanya memang aset wisata di Jawa Timur. Tapi jelas memiliki banyak perbedaan. 

Ranu Gumbolo
Ranu Gumbolo


Lokasi Ranu Gumbolo

Posisi Ranu Gumbolo agak tersembunyi dari megahnya Waduk Wonorejo. Sayang rasanya bila terlewatkan, karena pemandangannya lengkap dan mantap! Tak kalah indah dengan Waduk Wonorejo. Disana ada danau, hutan dan pegunungan. Lokasinya seputaran Waduk Wonorejo. Tepatnya di desa Bantengan, Mulyosari, Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung. Sekitar 30 menit dari pusat kota Tulungagung, tak jauh kan?! Akses ke lokasi juga mudah dan bisa dilalui mobil pribadi juga kendaraan besar. Mendekati tujuan, akan melewati jalan beraspal yang berlubang, rusak di kiri kanan, jalannya memang berbatu, tapi masih aman dilewati kendaraan. Anda hanya perlu menurunkan kecepatan dan berhati-hati dalam berkendara. Kontur jalan sedikit menanjak, bersanding dengan bukit, bersisian dengan pohon-pohon besar nan rimbun. Pinus, sengon, cemara dan beragam pepohonan. Hijau dan rimbun mengiringi perjalanan menuju ranu. 

Hutan Pinus Area Ranu Gumbolo

Memasuki kawasan Ranu Gumbolo, akan dijumpai batu besar bertekstur wajah seseorang. Ditambah juga plang sebuah nama tempat wisata: Dendy Forest View. Ya, awal tahun 2024, investor masuk dan menggarap Ranu Gumbolo. Mempercantik landscape ranu, memperlengkap sarana prasarana, membuat akses jalan, membangun glamping, mengadakan fasilitas hiburan dan lain-lain. 'Kemasan baru' menjadikan Ranu Gumbolo semakin mempesona. Pada pemandangan pertama, dari area parkir, sepintas terlihat hutan kecil. Beberapa warung tenda kecil berjejer hingga pintu masuk, menawarkan dagangan makanan ringan, minuman dan persewaan kursi lipat. Pas di pintu masuk, pos loket bertengger disana beserta informasi HTM, tiket permainan air  dan bea sewa barang-barang yang biasa diperlukan berkemah di daerah Ranu Gumbolo, seperti kasur lipat, kursi lipat, kompor portabel, lampu portabel dan lain-lain. 

Wana Wisata Ranu Gumbolo

Wisata ke Ranu Gumbolo makin lengkap dan menantang. Hanya dengan membayar HTM Rp.20.000/orang, kamu bisa mendapatkan pengalaman wisata tak terlupakan. Pemandangan hutan pinus sungguh syahdu dan hijau. Barisan pohon pinus yang tinggi dan gagah adalah spot foto yang menawan. Itu sebabnya, saat berkunjung kesana, terlihat beberapa pasangan memilih Ranu Gumbolo sebagai latar foto prewedding. Pun beberapa pengunjung tak lepas menjepret banyak pose dengan telepon seluler. 

Tak lama menapaki jalan setapak terlihat ranu dibalik rerimbunan. Pada persimpangan jalan setapak terpampang beberapa petunjuk arah: camping area, hutan pinus, glamping, ranu. Sebenarnya jarak tempuh ke beberapa spot tersebut tidaklah jauh dan masih terlihat sejauh mata memandang. Jadi, tetapkan saja akan ke arah mana dulu. Saran saya, saat kamu datang di pagi hari, utamakan ke arah ranu, disana spot untuk naik ke beberapa wisata air, seperti boat air, bebek air dan kayak. Karena semakin siang biasanya makin banyak pengunjung yang datang dan antri untuk naik beberapa wahana air tersebut. Terutama speedboat, yang merupakan kendaraan wisata favorit pengunjung wisata Ranu Gumbolo. Maka, bersegeralah ke spot satu ini!


Wahana Speedboat

Speedboat memang bukan satu-satunya wahana air di Ranu Gumbolo. Tapi, ini wahana yang paling seru, menurut saya:) Berkeliling Ranu Gumbolo dengan kecepatan tinggi, boat ini mampu membawa kita berkeliling dengan waktu yang singkat. Hingga ke area Waduk Wonorejo, yang berdekatan Ranu Gumbolo. Hanya dengan membayar Rp.80.000 kita akan diajak berkeliling ranu satu putaran, Kurang puas? Anda bisa menambah hingga menjadi dua putaran, dengan tarif yang berbeda. Mencoba wahana lain tentu juga menyenangkan. Sila dicoba sesuai minat dan kemampuan. 

Area pinggir Ranu Gumbolo adalah spot yang bagus untuk mengabadikan moment. Semak vegetasi, ditambah adanya bebatuan, serta latar belakang Ranu Gumbolo yang lapang dan dataran tinggi sungguh menawan bila diabadikan Spot-spot lain juga bagus diabadikan dalam jepretan, seperti di hutan pinus, dekat glamping, di geladak wahana air. sepanjang perjalanan juga tak kalah indah mempesona. 

Glamping putih berbaris rapi di tepi ranu sebelah utara. Pembangunan villa sedang dikerjakan di sebelah selatan, saat saya berkunjung kesana. Terbayang, beberapa waktu mendatang, kawasan Ranu Gumbolo akan menjadi kawasan wana wisata yang lengkap dan menyenangkan. 



Akan ada banyak alasan untuk kembali mengunjungi dan bermain-main disini! Dan destinasi wisata lainnya di Kabupaten Tulungagung. 

Komentar

Postingan Populer