Embracing si Inti

Dear reader, 

Embracing si Inti, karena doi is my dearest reader. Maka, ingin ku peluk dan ku penuhi kebutuhannya. I called her si Inti, kependekan dari Intimacy of Hesti. Nama adalah do'a. Si Inti adalah harapan Hesti menjadi lebih akrab, lebih dekat dengan reader melalui karya tulisannya pada blog hestithinks. 

Pembaca yang saya hormati, kamu akan sering menjumpai salam pembuka dengan sapaan dear reader. Karena pilihan diksinya sangat padan, kedua kata tersebut, termuat huruf e dan a. Juga, punya makna; sayang. Dear reader, terima kasih telah menyempatkan membaca tulisan di blog aku. I really appreciate. 

Regards

Persona si Inti

Si Inti merupakan persona yang ku lahirkan dari buah imajinasi tentang pembaca setia hestithinks.com. Penting melahirkan si Inti ini, agar aku jadi punya penunjuk arah dan guidance untuk mengisi dan menutrisi blog hestithinks. Menjawab pertanyaan si Inti dan memenuhi kebutuhan doi.

Visualisasi Si Inti

Si Inti ini perempuan muslimah yang menjaga aurat dan juga syahwat! suka berhijab motif dengan cara pasang hijab ala turorial yang bermacam model. Simply but chic. Dipadu padankan dengan outfit yang casual tapi ada unsur girly. Atasan polos dipadu dengan kulot warna cerah, atau kadang dengan celana cargo silverstone.

Tak pernah alpa dengan sunscreen balm, moisturizer dan bedak tabur. Lipstick warna nude jadi favoritnya. Oleh karena alis yang tak terlalu tebal, jadi butuh digores sedikit dengan pensil alis. Flawless make up menjadikan si Inti good looking, sedap dipandang.

Deskripsi Si Inti

Gambaran si Inti secara detail adalah berikut ini:

Usia: Pertengahan 30

Lokasi: Surabaya

Pendidikan : S1

Pekerjaan : Full time mom

Status : Istri dan Ibu 1 anak

Personality: Introvert tapi gak kuper, sederhana 

Hobi : Baca buku, belajar hal baru

Sosial Media: Instagram dan Whatsapp 

Perilaku Si Inti

Si Inti adalah perempuan introvert, yang lebih memilih diam daripada banyak curcol. Speak up bila protes akan tidak kesesuaian, dan ada yang mencetus critikal thinkingnya. Lebih banyak membaca keadaan, mendengarkan seksama dan memperhatikan sekitar.

Di tengah hiruk pikuk kota besar, pada dasarnya doi suka slow living. Tapi nasib berkata lain, doi jadi lebih terdorong untuk belajar tenang dan lapang walau di tengah dunia yang hingar bingar. Banyak buku, podcast, kajian yang doi cari dan temui dalam berproses menjadi pribadi yang lebih tenang dan lapang. Hanya sumber-sumber tertentu dan terpercayai yang doi jadikan mentor. Selebihnya, self coaching, practice and reflection. 

Dalam self journey tentu muncul tanda tanya si Inti akan pemahamannya:

❔ Bekal apa saja yang ku perlukan dalam self journey 

Cerita-cerita wisataku bisa menjadi referensi dan menambah rasa syukur dalam diri

❔ Teropong apa yang bisa ku gunakan untuk look in

Ulasan buku dan atau podcast ku tentang deep thinking memuat tools untuk meneropong ke dalam diri

❔ Segala yang berkecamuk dalam dada: knowledge, fait, ego, emotion, influence saling bertarung. What shoul I do

❔ Berusaha konsisten menjalani hidup yang pro sustainbility, how to start influence others

Langkah awal untuk menjaga konsisten dan menjadi contoh bagi lain juga aku bagikan di tulisanku

Ulasan podcast tentang pemaknaan dan inner game bisa menjawab ini Inti!

Goal Si Inti

Value doi so simply dear. Si Inti sadar benar bahwa doi bertanggung jawab 100% atas hasil, respon dan kejadian yang doi alami. Maka si Inti memegang teguh iman, believe hanya Sang Kuasa yang sanggup membantu menguatkan diri dan hatinya. Serta ridho atas segala yang ditetapkan padanya. Karena Dia yang Maha Mengetahui, tau mana yang baik untuk si Inti. 

Maka goal Si Inti lebih banyak menargetkan dirinya untuk:

1. Lebih berkesadaran, beriman dan bertakwa
2. Gemar kebaikan dan kebermafaatan
3. Bertumbuh, berkembang, belajar sampai ke liang lahat
4. Mengenal dan mencintai diri sendiri

Empathy to Si Inti

Si Inti Feel and Think

Doi prefer hidup sederhana, tak minta muluk-muluk tentang dunia, walau kini doi punya kemampuan.  Namun, tak pupus semangat untuk terus belajar dan berkarya. Mencari makna dalam setiap sesi kehidupan. Baik itu dalam sesi hidup yang bahagia. Terlebih dalam sesi hidup yang sudah berubah dan banyak tantangan. 

Doi think, all its not about eksternal factor. Lebih ke dalam kemampuan doi menata pikiran, menamai hal/kejadian yang datang dalam hidup dengan lebih fair dan netral. Sehingga terhindar dari label negatif, bernama susah, sedih, sengsara, masalah dan lain sebagainya. Yang ada, banyak hidupnya penuh dengan kata syukur dan damai.

Si Inti See and Hear

She See

Tentu tak semua yang ada di lingkungannya terlihat ideal. Sebisa mungkin doi coba fixed it, help it, educate it, bila mampu. Yang sangat menggugahnya adalah perilaku-perilaku yang terlihat olehnya tak menghargai sesama makhluk dan tidak ramah alam. 

Manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa manusia lain, makhluk lain dan alam. Si Inti dan sekalian manusia hendaknya saling menghormati dan menjaga keberlanjutan. Terutama alam yang telah menyediakan banyak manfaat untuk manusia. Habit baik si Inti udah doi bangun dan ingin doi pengaruhi lingkungan sekitarnya agar berbuat hal baik serupa, seperti hidup minim sampah, mengkompos, bawa kantong/ wadah kemana-mana, pro organic. 

She Hear

Listening, not only hearing. Doi memang bukan tipe perempuan yang banyak omong. Lebih banyak mendengarkan seksama. Dengan menyimak, si Inti bisa meresapi dan bisa jadi menyirami hati. Apalagi nutrisi yang doi simak dari podcast tokoh pujaan, dan atau kajian-kajian islam. 

Si Inti menghindari obrolan/komentar yang sia-sia, mengandung unsur negatif, pesimis dan menilai orang lain. Doi merasa tidak capable menilai orang lain. Diri sendiri yang masih perlu doi evaluasi. Masih banyak kurangnya katanya sist!

Si Inti Say and Do

Si Inti paham doi bukan influencer apalagi pejabat. Hanya manusia biasa. Namun, dia yakin habit-habit baik yang doi bangun lambat laun akan menulari lingkungan sekitar. Harapannya mampu menjadi teladan, bukan sekadar komandan, yang command kesini kesana,  request this that! 

Kebiasaan ramah alam yang masih skala kecil dan mandiri, semoga juga menjadi inspirasi, dan ditiru orang lain. Memberi impact yang tidak kecil bagi sustainability. Circle-circle kecil pejuang lingkungan macam si Inti ini harapannya bisa bergabung, menjadi circle besar, merangkul banyak manusia lainnya, bersama berjuang memelihara alam.

Maybe her speech didn't effective. But, what her did impactfull!

Closing

Mari bersama kita bergandengan tangan, sesudah short embrace, bersama melakukan perjalanan dalam diri. Terangnya cahaya ilmu akan menerangi kita berdua menemukan inti makna. Semoga kita berdua sama-sama menjadi pribadi yang lebih controlled. With me, embrace si Inti.