Langsung ke konten utama

New Post

Sop Buntut Gelora Pancasila

Dear reader , Menu sop menjadi favorit Sop merupakan menu masakan yang sangat familiar dikenal dan sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Gimana dengan sop buntut? Reader tentu juga familiar mendengar sop buntut, kan?! atau jangan-jangan penikmat sop buntut kek eike neh, hehe...Sop buntut di Surabaya yang terkenal hanya bisa dihitung dengan jari, salah satunya favorit aku nih, Udah mulai penasaran, kan? Beragam macam olahan sop, namanya mengikuti bahan baku protein yang menjadi dasar masakannya. Seperti: . Sering yang kita jumpai adalah sop daging dan sop ayam, ya?! Kalau ditanya menu apa yang tetap menjadi favorit sepanjang masa? Ya, sayur sop! Sop menjadi favorit sejak lama, segala usia dan beragam kalangan. Penduduk kota atau desa, kalangan orang berada maupun orang biasa, dari anak kecil hingga orang tua semua pasti kenal dan pernah makan sop. Reader juga kan? Entah itu sop ayam, sop daging. sop ceker, sop sayur, sop ikan dan macam sop lainnya. Sop buntut bisa dikatakan so

Belajar Canva: Menambah Insight dan Menu Baru

belajar tips dan trik canva


Dear reader,

Kalian udah kenal sama yang namanya Canva? I think, mendesain grafis udah bukan kemampuan si ahli desain aja. Common people (like me), yang pekerjaaanya ga ada hubungannya dengan desain, pun bisa mendesain grafis. Nah, disinilah kita attached dengan Canva

Beragam tujuan, bisa jadi untuk membuat pengumuman, promosi dagangan/jasa, keperluan konten media sosial pribadi, undangan hajat, poster kegiatan dan lain sebagainya. Oleh karena tersedia beberapa pilihan aplikasi desain grafis yang mudah digunakan, banyak orang yang bisa mendesain grafis. Termasuk kamu kan reader

Tentang Canva

Canva adalah alat desain grafis online yang dapat digunakan secara gratis. Gratis ini yang bikin Canva banyak digemari, hihihi! Selain gratis, Canva memang aplikasi yang memberi banyak benefit, antara lain:

1. User friendly

Mudah digunakan oleh pemula atau pengguna baru yang benar-benar baru mulai belajar desain grafis. Sebenarnya, hanya dengan mengakses aplikasi Canva dan coba utak-atik sendiri, pasti akan bisa membuat suatu desain grafis yang sederhana. 

2. Tersedia banyak aset yang gratis dan apik

Canva menyediakan banyak sekali template, element, font, background dan banyak aset lainnya untuk pengguna/ user, saat mendesain dengan alat ini. Pengguna bebas ingin mendesain grafis apa pun untuk kebutuhannya, Canva akan merekomendasikan pilihan-pilihan terbaik. Hal ini bisa menjadi inspirasi dan membantu penggunanya dalam mendesain. 

3. Connected dengan beberapa aplikasi lain pendukung desain dan aplikasi media sosial

Pengguna Canva bisa langsung membuat desain grafisnya menjadi e-book, e-magazine dan lain-lain. Ingin langsung memposting hasil desain ke media sosial juga bisa reader, direct!

Belajar Canva bersama coach Hamimeha

Nah, highly recommended kan mendesain dengan Canva ini! Walau aku dan (mungkin) kamu juga udah kenal dan biasa menggunakan Canva untuk keperluan desain. Penting untuk mengupdate dan menambah ilmu mendesain dari desainer lain, terlebih yang lebih jago desain! Beruntungnya aku dapat kesempatan belajar ilmu blogging di Blogspedia Coaching #5

Pada sesi materi ke-6, aku dan teman-teman Blogspedia Coaching #5 belajar mengulik Canva bersama coach Hamimeha. Membaca materi Canva yang disajikan dengan infografis begitu apik, menarik dan informatif,  sudah terlihat kemampuan desain coach manis ini. Jago dan punya style khas! Jadi makin menyala lah semangat mengulik tips dan trik cara beliau mendesain. Reader juga tertular penasaran kan? Baca sampai tuntas yah!

Insight dan 'menu' baru tentang Canva dari coach Hamimeha

Ulasan ini adalah sharing ilmu dan skill yang kuserap dari materi dan sharing pengalaman coach Hamimeha dalam mendesain by Canva. Lebih banyak tentang insight dan 'menu' baru yang baru kudapat dari beliau. Guna memperkaya pengetahuanku tentang mendesain dengan Canva. Bisa jadi menambah ilmu desainmu juga kan reader?

Tuntas membaca materi daging dari coach Hamimeha, ibarat mengunyah kembali menu bergizi tentang dasar-dasar mendesain dengan Canva. Ada rasa yang sama dengan yang pernah aku kunyah, ada juga nutrisi lain yang menambah sehat otak kanan yang mengontrol sisi kreatif desain ku:) Pokoknya dikunyah dan diserap dengan perlahan dan mindfulness sembari me-recall ingatan pribadi tentang pengalaman mendesain dengan Canva. 

Kadang mengangguk tanda setuju. Kadang melongo karena baru tersadar akan aset yang belum ku eksplore. Ada saatnya juga garuk-garuk kepala karena belum juga praktek suatu hal, padahal udah tau itu, dan diingatkan kembali di materi ini, hihihi!

Hasil pengamatan blog personal coach Hamimeha

Coba reader tengok juga blog personal coach Hamimeha. Persona blognya begitu khas dan kuat. Konsistensi personanya juga terbaca dari konten-konten di dalamnya. Membaca beberapa artikelnya seolah mampu 'berbicara' tentang infografis dalam suatu artikel blog.

Berikut insight yang bisa kutangkap dari membaca konten-konten dan penjelasan beliau dalam diskusi materi 6 Blogspedia Coaching #5

1. Infografis yang disertakan dalam konten/artikel blog tidak melulu berupa rangkuman dari materi sub judul artikel. Bisa juga berupa kutipan referensi pendukung. Atau penjabaran tentang suatu program/kegiatan yang lebih mudah dipahami bila dituliskan dalam bentuk infografis. 

2. Gambar grafis dalam konten/artikel blog boleh berupa foto ataupun gambar/element grafis, boleh juga mix dalam satu artikel. 

3. Tidak ada ketentuan pasti, dalam satu artikel harus memuat berapa jumlah gambar grafis. Disesuaikan saja dengan kebutuhan konten/artikel.

4. Sebaiknya perhatikan saja bahwa gambar grafis blog harus disetel sesuai kaidah SEO.

5.  Gambar grafis blog juga memungkinkan berlatar belakang putih/plain. Selama ini aku belum pernah mendesain format seperti ini. 

tips dan trik belajar canva


Tips dan Trik Mendesain Gambar Grafis Blog 

Berikut ini adalah tips dan trik mendesain gambar grafis blog berdasar materi Canva yang diajarkan oleh coach Hamimeha. Juga penjelasan beliau dalam diskusi materi 6 Blogspedia Coaching #5. Yang selanjutnya aku praktekkan dalam tata kerja mendesain gambar grafis blog.

1. Tuntas menulis artikel

Aku tuntaskan dulu menulis 1 judul artikel, dari judul hingga penutup. Kemudian, menimbang dan memilih materi mana yang akan di-create menjadi gambar grafis blog. Serta memutuskan akan membuat berapa gambar grafis dalam 1 artikel tersebut.

2. Tentukan tema gambar grafis blog

Tema gambar grafis blog tentunya harus selaras dengan tema tulisan/artikel

3. Mengolah dalam alat Canva

  • Priortiaskan memasang aset pribadi, misal foto-foto hasil jepretan sendiri, atau element kreasi sendiri
  • Saved ukuran desain gambar grafis blog yang sudah pas dengan template blog yang kita gunakan. Jadi tak perlu lagi adjust size canvas
  • Cari elemen pendukung dengan search menggunakan KW yang related dengan tema yang sudah ditetapkan. Aku prefer lihat option 'foto' dulu. Apabila tidak ditemukan yang pas, akan beralih ke pilihan gambar grafis.
  • Variasi font dipilih berdasar rekomendasi dari Canva pada option Text- Kombinasi Font. Bila kurang pas dengan selera, boleh saja mengganti.

Boleh jadi ilmu dan alat yang aku dan kamu gunakan sama. Namun taste mendesain dan hasilnya sudah pasti beda. Yang pasti skill mendesain grafis ini sangat perlu konsisten praktek, praktek, praktek! Agar skill makin terasah, tools di Canva makin terekspos dan tereksplore, serta pengalaman desain makin bertambah!





Komentar

  1. Tentukan tema sebelum ngedit
    Klu ga gini, musti bakal bingung banget ngedit gimana

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat, setidaknya membuat readers tersenyum :)
Ditunggu feedbacknya di kolom komentar tapi jangan tinggalkan link hidup yaa!

Postingan Populer