Langsung ke konten utama

New Post

Perpustakaan BI Surabaya

Surabaya dijuluki sebagai Kota Pahlawan karena menyimpan banyak sejarah dan warisannya, salah satunya bisa terlihat pada bangunan Perpustakaan Bank Indonesia. Tak hanya bangunannya yang historikal, Perpustakaan Bank Indonesia (BI) di Surabaya menyimpan banyak pesona, penasaran reader ? Yuk baca hingga tuntas! Perpustakaan KPw BI Provinsi Jawa Timur Perpustakaan Bank Indonesia yang terletak di kota Surabaya bernama Perpustakaan KPw BI Provinsi Jawa Timur. Kependekan dari Perpustakaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur. Perpustakaan tersebut  trully  milik Bank Indonesia.  Untuk memudahkan penyebutannya, selanjutnya kita sebut perpustakaan ini dengan Perpustakaan BI Surabaya, ya reader ! Fyi, Perpustakaan Bank Indonesia juga terdapat di kota Jakarta, yang dikenal dengan Bank Indonesia Library .  Lokasi Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya Perpustakaan BI Surabaya terletak di Jalan Taman Mayangkara No. 6, di kawasan Jalan Raya Darmo...

Process Top Level Domain My Blog

Process Top Level Domain blog


Dear reader,

Let me tell you about the story of my blog's journey becoming dot com (.com). Process Top Level Domain My Blog. Tentang cara membeli dan memasang custom domain. Hmm sudah kenal dengan custom domain? Setiap bloger perlu tahu itu, kamu juga mungkin perlu tahu reader!

Blog di Blogspot

Sejak awal, aku melahirkan blog perdana ini di Blogspot. Platform blog ini create by Google, karena banyak benefit yang bisa kita dapatkan, diantaranya:

1. Mudah membuatnya 
Langkah-langkah membuat blogspot sangat mudah diikuti oleh pemula. Yes, user friendly! Reader pasti bisa create satu blog hanya  dengan hitungan menit saja. Yuk coba!

2. Sudah sepaket dengan hosting
Google sudah menyediakan hosting untuk para bloger. So, kita ga perlu lagi beli hosting di luar sana reader, hemat, kan! Gak perlu lagi ribet juga dengan settingan hostingnya. So simpel!

3. Dilengkapi fasilitas Add-On 

Reader tentu sepakat bila Google memiliki fasilitas Add-On yang banyak dan multi fungsi. Nah, beberapa tools Add-On juga bisa didapat bila kita create akun blog di blogspot. Diantaranya adalah Google Analytic, Google Search Console, Whatmyserp, SEOquake dan lain-lain.

So, are you gonna create @ blogspot either, reader?

Cerita awal ngeblogging

Fyi, aku create blog ini pada awal tahun 2021. Cukup lama kan ya?! Tapi progressnya kurang begitu bagus. Karena kurang ilmu dan kurang 'fuel'. That's why aku join di wadah belajar tentang blogging: Blogspedia Coaching #5 yang dilatih oleh coach Marita Ningtyas and coach lainnya yang berkompeten.

Niat awal ngeblog is  for fun, sebagai wadah untuk melatih jari ini menulis, juga menguraikan antrian kata dan pikiran yang berkecamuk dalam dada dan otak untuk dialirkan menjadi tulisan. Wajar, bila di awal-awal konten banyak berisi curhatan:) Meski begitu, aku sangat ingin punya blog yang bagus mutu dan look-nya. 

Berangkat dari keinginan itu, aku rajin mengutak-atik sendiri template blog, coba mengenali dashboard, serta mencoba beberapa fitur blog. Iya, otodidak reader! Hanya merujuk pada satu situs blog yang ber-niche about blogging, yakni www.blogspedia.my.id. Blog tersebut highly recommended untuk reader yang ingin belajar mandiri tentang blogging. Cuzz kepoin reader!

Perjalanan belajar blogging, keinginanku pun meningkat. Akibat terpapar nama-nama blog yang eye and ear catching, aku juga ingin alamat blog aku tanpa embel-embel nama default 'blogspot'. Maka, berproses lah blog personal ku menjadi Top Level Domain (TLD). 

Semula, selain nama alamat blog aku menjadi lebih (merasa) keren. Aku pikir dengan menjadi Top Level Domain (TLD), blog aku makin canggih dan makin ramai dikunjungi. Belakangan aku tau dari coach Marita Ningtyas, bahwa TLD tidak mempengaruhi traffic blog atau banyaknya pengunjung yang membaca blog. Hanya membuat alamat blog terlihat lebih profesional. Pantesan, blog aku ya segitu-gitu aja pengunjungnya:)

Ada beberap faktor yang harus dioptimalkan untuk meningkatkan performa blog. Perlu menerapkan rumus SEO dalam blog. Juga, mengoptimalkan berbagai tools di blogspot itu sendiri agar blog makin mutakhir. Faktor-faktor yang mendongkrak performa blog itu aku pelajari di Blogspedia Coaching #5. 

fungsi TLD blog


Top Level Domain (TLD)

Top Level Domain merupakan bagian akhir dari nama domain, atau alamat website. Reader tentu pernah menemukan nama domain atau alamat website yang diakhiri dengan .com, .org, .co.id, .sch, .web.org, .net, .edu dan lain-lain, kan ya?! Nah, itulah yang dinamakan TLD. 

Mengapa suatu blog atau website perlu untuk membuat TLD? Karena akan memberi benefit berikut ini:

  1. Memperkuat identitas/branding website: website yang menggunakan nama custom domain akan ternilai lebih profesional.
  2. Menunjukkan isi website: nama custom domain yang digunakan tentunya harus sesuai dengan isi konten-konten dalam website tersebut. 
  3. Klasifikasi website: menunjukkan apakah website tersebut kategori pendidikan, umum, company dan lain sebagainya.

Proses TLD blog personal 

Oleh karena blog ku bersifat umum, ku pilih nama custom domain yang umum sekaligus terjangkau harganya:)

Awal blog ini lahir. sekitar 2021, masih menggunakan domain default blogspot. Beberapa bulan setelahnya aku memasang TLD .my.id karena ingin terbaca lebih keren, hehehe....Selain itu, aku ingin praktek cara memasang TLD yang ku pelajari dari website 'guru blogging' ku: Blogspedia

Perjalanan pemakaian TLD di blog aku, mengalami pergantian 2x. Semula blog aku memakai nama domain .my.id. Selanjutnya di tahun 2023 berganti menjadi .com. Ada cerita apa dibalik proses pergantian nama domain? Lanjut baca ya reader!

Awal ngeblogging, aku belajar otodidak dengan berkiblat pada Blogspedia. Aku praktekan tutorial blogging setiap judulnya secara mandiri. Pun tutorial cara membeli dan memasang custom domain. Saat itu aku putuskan membeli domain dengan harga paling rendah, karena belum paham kualifikasi pilihan tersebut, hanya semata mempertimbangkan harga yang murah:) Toh, kebutuhannya untuk praktek pasang custom domain aja, begitu pikirku. 

Pengalaman pertama membeli dan memasang custom domain


Awal belajar membeli dan memasang custom domain di dewaweb mengacu pada tutorial Blogspedia, aku kenal dengan provider Dewaweb. Ditambah lagi terpapar oleh iklan dewaweb yang sering muncul di beranda media sosial juga stasiun televisi. Jadi, aku prefer beli custom domain disana. Bisa dikatakan, iklan tersebut sukses buat penonton untuk calling to action (CTA) yes, hehehe!

Pada dasarnya membeli custom domain di dewaweb tidaklah susah. Harganya pun standard, bahkan ada promo di beberapa pilihan. Salah satunya pada pilihan .my.id, inilah yang menjadi pilihannku. Beruntungnya ada website Blogspedia yang membantu ku memandu tata cara membeli custom domain di dewaweb. Thanks blogspedia!

Langkah demi langkah ku ikuti saat pembelian custom domain .my.id. Tidak ada kendala berarti saat memasang di settingan blogspot. Setelah proses pemasangan selesai ku coba untuk akses blog dengan alamat URL terbaru tersebut, masih belum connect. Memang butuh waktu untuk propagasi, begitu keterangan di artikel tutorial tersebut. 

CS support dewaweb juga sangat responsif menjawab beberapa pertanyaan teknis yang belum kumengerti. Hanya perlu menunggu beberapa detik saja, CS support akan menjawab pertanyaan, membantu mengecek, bila perlu akan  dibantu setting bila memungkinkan. Pokoknya, Dewaweb recommended, deh!

Taraaa, jadilah blog TLD perdanaku bernama www.hestithinks.my.id. Rasanya senang berhasil membeli dan memasang sendiri TLD. Walaupun custom domain ini murah, tapi feel nya meriah dan jadi lebih memiliki, hihihi....karena judulnya .my,id, sound like it's mine yes! hehehe


Pengalaman kedua membeli dan memasang custom domain


Pada circle pertemananku di komunitas perempuan pembelajar, tidak sedikit yang memiliki blog personal. Pun, sebagian besar website memiliki nama akhiran domain ini. Seolah custom domain ini adalah pilihan favorit. Tak terkecuali diriku, mulai terprovokasi untuk memilikinya. 

Seperti statement pengakuanku diatas, dipikir dengan memasang TLD yang 'lebih favorit', traffic blog ku bakal naik. Sebab itulah yang melatarbelakangi untuk membeli custom domain yang baru dan berbeda, yakni .com. Betapa cupunya saat itu, belum banyak ilmu tapi harapannya tinggi, ugh!

Keinginan disambut dengan rejeki yang pas datangnya. Alhamdulillah dapat hadiah sejumlah rupiah dari Juara 2 sayembara menulis artikel blog yang diselenggarakan oleh Forum Lingkar Pena (FLP) Jawa Timur tahun 2023. Selain dipakai untuk beli es krim, sisa fresh money gift tersebut aku belanjakan untuk beli custom domain. Framing-nya menghadiahi diri sendiri. Yes, self love reader!:)

Tak perlu bingung cari store, aku memutuskan kembali ke dewaweb, untuk belanja dan kembali memasang TLD yang baru. Karena pengalaman pertama sangat mudah dan memuaskan, tak ragu untuk kembali ke provider tersebut. Cek harga ke store lain, tidaklah berbeda jauh. 

Tutorial cara membeli dan memasang custom domain di dewaweb masih sama seperti yang lalu. Kendala yang paling kuingat adalah pengisian settingan DNS. Tampilan kotak dialog pada tutorial dengan real blog sedikit berbeda. Tak ragu untuk chat dengan CS Support dewaweb, segera dibantu melengkapi pengisian settingannya. 

Pada proses propagasi pemasangan .com ini membutuhkan waktu yang lebih lama. Dalam waktu 2x24 jam, blog dengan URL baru belum bisa load. Bolak balik chat ke CS Support dewaweb, untuk dibantu pengecekan dan panduan settingan ke dashboard blog. Pada hari ketiga barulah blog dengan URL baru bisa load dan aktif.

Selanjutnya aku sendiri harus mengupdate settingan pada dashboard agar sinkron dengan alamat URL yang baru. Setelan https, juga setelan pages. Beberapa klik bait nya masih terhubung ke alamat blog URL .my.id. Perlu mengubah setelan secara manual agar menu di pages bisa direct ke alamat blog URL .com. 

Demikianlah blog www.hestithinks.com berhasil created dan aktif hingga saat ini:) Rasanya lebih bangga gitu, padahal isi blognya masih segitu-gitu, huhuhu! Harapannya bisa melecut semangat untuk lebih konsisten dan rajin membuat konten tulisan. Berusaha lebih ekspolarasi agar performa blog lebih naik.

Kesimpulan

carabmembeli dan memasang TLD


Memasang TLD atau tidak adalah suatu pilihan seorang bloger. Pun, pilihan nama custom domainnya. Sesuaikan dengan branding yang ingin dibangun dari blog tersebut. Serta, sesuaikan dengan isi website agar klasifikasinya jelas, goal yang dituju juga bisa tercapai. 

Membeli dan memasang TLD tidak susah reader! Blogspedia menyediakan konten-konten tutorial pembelian dan pemasangan custom domain untuk beberapa macam store,lho! Situs provider atau store biasanya juga menyediakan tutorial pemasangannya. 

Pastikan pilih store terpercaya, ya reader! Harga yang tertera adalah harga domain dengan masa aktif satu tahun. Jadi, hati-hati dalam mereadermilih store, bisa jadi kini kamu dapat harga promo yang miring bingit, eh setelah setahun harga normalnya ternyata melejit diluar perkiraan. Kecewa, kan! 

Cukup mengganti nama custom domain agar blog dinilai lebih profesional. Kabar baik untuk pengguna blogspot, kamu tak perlu effort untuk membeli hosting lagi! Mari tingkatkan branding dan performa blog kita, ! Happy blogging:)






Komentar

  1. Semangat terus ngeblog nya setelah tld

    BalasHapus
  2. Wah, baru tau sebelumnya pakai .my.id
    Jadi, udah ngerasain pakai 2 domain ya ni mba, hihi

    BalasHapus
  3. Dengan kita merubah TLD sebenarnya tanda keseriusan kita dalam dunia blogging ya mbak.. semangat

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat, setidaknya membuat readers tersenyum :)
Ditunggu feedbacknya di kolom komentar tapi jangan tinggalkan link hidup yaa!

Postingan Populer