Wisata Sejarah di Kota Lama Surabaya

Wajah Kota Lama Surabaya

Kota Lama Surabaya memang sudah lama ada. Namun belum lama dilaunching. Lho, jadi tepatnya bagaimana? Mungkin semua kota mempunyai 'wajah' kota lamanya. Wajah itu mungkin sudah diganti wajah baru, ada yang hanya tersisih dan kini dipercantik lagi hingga menarik lagi.  Begitulah kota lama Surabaya.

Memang Kota Lama Jakarta lebih dulu tersohor seantero Indonesia. Surabaya pun ingin mengangkat kekayaan heritage kotanya. Kawasan kota lama Surabaya adalah saksi bisu sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Arek-arek Surabaya turut turun ke jalan melawan para penjajah dengan segenap tenaga dan nyawa. 

Surabaya yang terkenal sebagai Kota Pahlawan tentu menyimpan kisah heroik dan bukti-bukti sejarah yang menyertainya. Seperti gedung-gedung, rumah sakit, lapangan, jalan, jembatan, senjata, kendaraan dan lain sebagainya. 

Salah satu lokasi bersejarah dalam kisah perjuangan kota Surabaya yakni di kawasan Kota Lama. Terlihat beberapa bangunan jaman kolonial Belanda masih tegak berdiri. Diantaranya jembatan merah, jalan, bangunan bank pembuat uang, bank transaksional, hotel, kantor polisi, kantor pos, gereja, dan bangunan-bangunan warga di jalan-jalan kecil atau masuk gang. 

Lokasi Kota lama Surabaya

Kota lama Surabaya berada di sekitar jalan Rajawali, Kalimas barat, Cendrawasih, Merak, Krembangan Timur, Garuda, Kalisosok, Jembatan Merah, Branjangan dan Veteran. Akan lebih mudah bila reader menuju Jalan Rajawali kemudian lanjut ke Jembatan Merah Plaza (JMP). Kantong parkir tersedia banyak di JMP. Pun titik-titik start wisata Kota lama Surabaya terletak di area dekat JMP.

Sebenarnya kantong parkir juga tersedia di terminal Rajawali. Namun, kapasitas lebih kecil dan terbatas. Lebih nyaman bila reader parkir dan start point dari JMP. 

Wisata Sejarah di Kota lama Surabaya

Kawasan Kota lama Surabaya terbentang dari utara hingga selatan, sebelah timur hingga ke barat yang tercakup di beberapa jalan di daerah Surabaya Pusat Banyak ragam aktivitas wisata yang bisa reader pilih dan lakukan selama berkunjung di Kota lama Surabaya. 

Bisa jadi seharian reader disana, dari pagi hingga petang untuk memaksimalkan eksplorasi Kota lama Surabaya. Berikut 8 daftar wisata sejarah nan seru di kawasan Kota lama Surabaya:

1. Bermain dan bersantai di Taman Sejarah

Taman ini terletak di depan Jembatan Merah Plaza (JMP), parking point. Tak jauh dari zona parkir, reader bisa berjalan kaki ke taman indah ini. Anak-anak pasti suka bermain di Taman Sejarah karena tersedia outdoor playground. 

Tampak pula lapangan basket yang ramai anak-anak muda berebut bola oranye untuk dijebloskan ke dalam ring setinggi 3 meter itu. 

2. Naik Tourwagen

Cara mudah dan asyik mengelilingi Kawasan Kota lama Surabaya ya naik Tourwagen reader! Dengan tarif 20 ribu kamu bisa menjelajahi Kawasan Kota lama Surabaya. Menikmati pemandangan antik heritage dan mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah dalam waktu yang lebih singkat tanpa lelah:)

Sembari mengendalikan laju mobil antik ini, driver juga merangkap sebagai tour guide, dengan sabar menceritakan kisah dibalik bangunan heritage yang dijumpai selama touring. Kakak tour guide akan membawamu berkeliling dan berhenti di spot-spot favorit pengunjung, seperti di pabrik limun/sirup dan Poc Doc. Juga dengan senang hati membantu pengunjung mengabadikan moment atau berfoto.

Tertarik naik Tourwagen tapi tak tahu darimana? Cukup mudah menemukannya reader, sebelah timur dari Taman Sejarah akan terlihat 2 mobil Tourwagen yang parkir disana. Reader bisa mendaftar waiting list pada petugas di desk table, tak lama menunggu penumpang penuh, Tourwagen akan meluncur. 

Mobil Tourwagen ini cukup panjang. Berkapasitas sekitar 20 penumpang. Semi open-car dan estetik sekali. Maka, jangan lupa berfoto  kala menumpang mobil antik ini ya dear reader!

3. Berkunjung ke Museum De Javasche Bank

Gedung kolonial ini berdiri gagah dan megah tak jauh dari Taman Sejarah, tepatnya di barat taman. De Javasche Bank merupakan Bank Indonesia pada jaman penjajahan Belanda. 

Museum ini menyimpan beragam koleksi menarik, mulai dari mata uang kuno hingga artefak perbankan. Yang istimewa adalah adanya ruang berteralis baja yang konon tempat menyimpan uang baru dan simpanan Bank Indonesia. Penasaran kan seperti apa ruangan itu? Museum ini gratis lho, jangan dilewati saat wisata ke Kota lama Surabaya ya !

4. Gedung Internatio

Bangunan ini dulunya menjadi pusat kegiatan Internationale Crediten Handelvereeniging. Arsitektur kolonialnya megah dan menawan. Spot indah dan paling digemari pengunjung untuk berfoto. Gedung ini antik sekaligus cantik pada sisi panjang juga lebarnya. Tak heran bila banyak pengunjung yang berfoto berlatar belakang gedung bersejarah ini. 

Tak hanya berfoto, pengunjung juga bisa bermain-main di walking ground sebelah Gedung Internatio. Tersedia persewaan sepeda kuno dan antik dengan ukuran besar maupun kecil untuk mencoba sensasi bersepeda dengan sepeda kuno atau sebagai penunjang foto juga bisa:)

5.  Foto berkostum

Latar belakang bangunan heritage yang begitu megah dan menawan tentu menjadi daya tarik pengunjung untuk mengabadikan dalam berbagai gaya di banyak sudut Kota lama Surabaya. Peluang tersebut dibaca oleh pelaku pasar. 

Dear reader, kamu juga ingin kan berfoto-foto cakep paripurna di kawasan Kota lama Surabaya? Kamu bisa melengkapi penampilanmu dengan menggunakan kostum yang apik! Tak jauh dari Gedung Internatio, terdapat toko persewaan kostum pada deretan toko Jembatan Merah Plaza. 

Nampak banyak pengunjung berfoto-foto menggunakan kostum baju adat jawa, baju ala Noni Belanda lengkap dengan pasangannya yang berjas elegan. Tak hanya itu, para fotografer sewaan juga siap sedia menawarkan jasanya, membidik best pose pengunjung.

6. Pabrik Siropen

Kenapa pabrik sirup ini begitu istimewa? Karena bangunan ini merupakan pabrik sirup pertama dan tertua di Indonesia lho reader! Jaman Belanda dulu bernama pabrik Limoen J.C. Van Dronggelen & Hellfach. Saat ini lebih dikenal dengan nama Pabrik Sirup Siropen. 

Pabrik sirup ini berdiri sejak tahun 1923 dan masih beroperasi hingga kini. Rasanya yang manis alami berasal dari gula pasir murni tanpa campuran bahan kimia. Dahulu, sirup ini tidak dijual secara bebas dan hanya bisa dikonsumsi kalangan tertentu. Nah, saat kamu berwisata ke Kota lama Surabaya bisa membeli langsung di pabriknya, reader!

7. Pos Bloc

Nampak dari namanya, bangunan ini milik Pos Indonesia. Namun, operasional kantor Pos tidak di gedung Pos Bloc ini. Terdapat satu bangunan lagi sebelah barat Pos Bloc yang berfungsi sebagai kantor Pos.

Dalam bangunan Pos Bloc reader akan menjumpai beberapa foto kantor Pos pertama pada jaman kolonial, peralatan Pos yang sudah tak difungsikan lagi, seperti mesin ketik manual, motor petugas pengantar surat, mesin telegram dan lain-lain.

Pada bangunan lainnya di kompleks Pos Bloc, dulunya pernah menjadi tempat belajarnya Bung Karno, yang dikenal dengan Hogere Burger School (HBS). Bukti foto-foto bangunan jaman dulu yang digunakan sebagai sekolah HBS, beserta foto Bung Karno pada salah satu deretan siswanya. bisa dilihat di dalam ruangan Pos Bloc.

Pos Bloc kini menjadi wadah bagi para seniman dan pelaku kreatif untuk berkarya dan berkolaborasi. Kamu bisa datang ke sini untuk menikmati berbagai pameran menarik, cek eventnya di media sosial ya!

8. Jembatan Merah dan Kya Kya Kembang Jepun

Jembatan Merah ikonik perjuangan arek-arek Surabaya dalam pertempuran sengit pada 10 November 1945. Saat ini Jembatan Merah masih gagah berdiri menghubungkan jalan Rajawali dengan kawasan Kya Kya Kembang Jepun. 

Reader bisa meniti Jembatan Merah menuju Kya Kya Kembang Jepun. Kawasan Pecinan ini semakin malam akan semakin ramai menawarkan ragam kuliner Chinese food dan selera Nusantara. Serunya kawasan ini nampak oriental look dari lampu-lampu penerang dan ornamen khas Chinese di sepanjang jalan Kya Kya yang didominasi warna merah. Sebaiknya moving ke area Pecinan ini saat menjelang petang ya reader!

Baca juga:

Tugu Pahlawan Surabaya: 8 Hal Yang Menarik  

Museum 10 November Surabaya: Unik dan Historis

 

Hati bahagia sekaligus menambah pengetahuan

Kedelapan tujuan wisata di kawasan Kota lama Surabaya tersebut yang paling sering dikunjungi. Sejatinya banyak tujuan lain di kawasan Kota lama Surabaya yang patut dikunjungi dan dieksplorasi. Reader bisa menjelajah jalanan dan masuk ke gang-gang untuk menemukan kekayaan heritage lain yang tersembunyi. Bisa jadi seharian waktu yang dibutuhkan untuk mengelilinginya.

Wisata asyik plus edukasi bisa reader dapatkan saat mengunjungi kawasan Kota lama Surabaya. Eksplorasi sendiri masih tetap asyik. Akan lebih semarak bila bersama teman atau keluarga. Hati bahagia sekaligus menambah pengetahuan.