New Post
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Review Jurnal My Buddy
Dear Reader,
Task kedua perkuliahan Bunda Salihah di Kampus Ibu Pembaharu cukup unik, yakni Review Jurnal My buddy. Mengulas task pertama My buddy tentang identifikasi masalah. My buddy adalah salah satu mahasiswi Institut Ibu Profesional yang dipasangkan dengan saya dalam kurun waktu tertentu oleh tim perumus perkuliahan Bunda Salihah.
About My buddy
Beruntungnya, My buddy yang terpilih adalah saudari jauh dari belahan bumi sebelah barat sana. Adalah Amelia Aquerita, diaspora di negeri Jerman. Mbak Ami-begitu sapaan beliau- sudah lama stay di Jerman. Kurang lebih 10 tahun, mbak Ami merantau bersama suami tercinta. Si sulung lahir di Jerman pada awal-awal beliau merantau. Kini, keluarga kecilnya makin lengkap dengan hadirnya si adik, setahun lalu.
Selain mengurus rumah tangga plus mengasuh balita dan anak pra remaja, mbak Ami juga bekerja diranah publik. Bahu membahu bersama suami, mbak Ami membangun support system dan ketahanan keluarga di tanah rantau.
Satu kata yang pantas untuk mbak Ami: Salut! Karena disela seabrek kesibukannya di ranah publik dan domestik beliau juga rajin menulis kisah-kisah hidup di tanah rantau dan keseruan serta tips-tips travelling pada 2 blog personal. Coba reader tengok alamat blog berikut http://michdichuns.com/ dan http://mommytraveller.com/. Kamu bakal menemukan banyak tips travelling di luar negeri, khususnya negara-negara Eropa.
Review Jurnal My buddy
Selepas mereview diri sendiri dalam proses mengidentifikasi masalah, pada jurnal pertama. Selanjutnya, saya didorong untuk mereview jurnal My buddy, yakni jurnal identifikasi masalah dalam diri mbak Mia.
Ada feel canggung sih, cause saya pun di posisi 'sedang belajar' mengidentifikasi masalah. Kok ya, harus mereview jurnal orang lain:) But its okay! Ini adalah proses belajar yang dilatihkan pada perkuliahan Bunda Salihah. Just open minded menerima masukan yang akan memperbaiki proses ini.
Poin-poin yang sudah baik dari jurnal My buddy
Sekali membaca jurnal mbak Mia saya bisa menangkap muatan masalah yang diidentifikasi beliau. Hal ini dikarenakan jurnal mbak Mia informatif dalam segi tampilan dan isinya.
Berikut poin-poin yang sudah baik dari jurnal My buddy:
a. My buddy mengerjakan jurnalnya dengan mindful dan sungguh-sungguh. Tampak dari jurnalnya yang cantik, rapi dan berisi. Diksinya efektif juga informatif.
b. My buddy mampu mendaftar masalah-masalah yang hadir dalam diri dan sekeliling. Menandakan self reflection yang bekerja dengan baik, dan maybe regularly do it.
c. My buddy mampu menggolongkan daftar masalahnya menjadi 3 kategori. Menggolongkan menjadi masalah pribadi, masalah keluarga dan masalah masyarakat.
Perbedaan iklim, cuaca, lifestyle, adat budaya, agama/kepercayaan, habit warga, kuliner, pendidikan dan lain sebagainya totally different from our country, right?!
Poin-poin yang perlu diperhatikan oleh My buddy
Problem Statement yang menarik
b. Tepat sekali menempatkan satu masalah tersebut menjadi Problem Statement karena bisa dinilai tergolong ‘big problem’ dan ‘urgent’ bagi diri dan keluarganya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer

Merayakan Kemajuan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Yoga bersama Laskar Pencerah: Membuat Cakrawala Masa Depan Remaja Desa Tosari Lebih Cerah dan Luas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat, setidaknya membuat readers tersenyum :)
Ditunggu feedbacknya di kolom komentar tapi jangan tinggalkan link hidup yaa!