Langsung ke konten utama

New Post

Ulasan Buku: Orang-Orang Biasa

  Dear Reader ,  Aku jamin buku Orang-Orang Biasa ini bukanlah buku biasa. Buku ini istimewa karena memuat banyak 'pelajaran'. Terutama bagi pembacanya. Pelajaran kehidupan itu seputar penerimaan takdir, kesabaran, hati nurani dan penegakan kebenaran. Meski buku ini bercerita tentang Orang-Orang Biasa, dampaknya bisa luar biasa bila dibaca dengan penuh kesadaran dan dada yang lapang terbuka.  Karya Andrea Hirata  Itulah kekuatan karya seorang Andrea Hirata. Akan lebih baik bila sebelumnya rampung membaca buku pertamanya, yakni Guru Aini . Ada cerita kesinambungan antara keduanya. Keduanya sama-sama bagus, direkomendasikan untuk dibaca.  Buku ini bercerita tentang rencana perampokan yang dikerjakan oleh orang-orang biasa, orang-orang desa. Andrea Hirata mengemas muatan kebaikan lokal dalam cerita 'kejahatan putih'. Wah apakah serupa dengan 'white liar?' Wajib dibaca nih reader ! Rencana Besar Orang-Orang Biasa Bagaimana bisa, orang-orang desa itu merencanakan su...

Review Jurnal My Buddy

Review Jurnal My Buddy Identifikasi Masalah


Dear Reader,

Task kedua perkuliahan Bunda Salihah di Kampus Ibu Pembaharu cukup unik, yakni Review Jurnal My buddy. Mengulas task pertama My buddy tentang identifikasi masalah. My buddy adalah salah satu mahasiswi Institut Ibu Profesional yang dipasangkan dengan saya dalam kurun waktu tertentu oleh tim perumus perkuliahan Bunda Salihah. 

About My buddy

Beruntungnya, My buddy yang terpilih adalah saudari jauh dari belahan bumi sebelah barat sana. Adalah Amelia Aquerita, diaspora di negeri Jerman. Mbak Ami-begitu sapaan beliau- sudah lama stay di Jerman. Kurang lebih 10 tahun, mbak Ami merantau bersama suami tercinta. Si sulung lahir di Jerman pada awal-awal beliau merantau. Kini, keluarga kecilnya makin lengkap dengan hadirnya si adik, setahun lalu. 

Selain mengurus rumah tangga plus mengasuh balita dan anak pra remaja, mbak Ami juga bekerja diranah publik. Bahu membahu bersama suami, mbak Ami membangun support system dan ketahanan keluarga di tanah rantau. 

Satu kata yang pantas untuk mbak Ami: Salut! Karena disela seabrek kesibukannya di ranah publik dan domestik beliau juga rajin menulis kisah-kisah hidup di tanah rantau dan keseruan serta tips-tips travelling pada 2 blog personal. Coba reader tengok alamat blog berikut http://michdichuns.com/ dan http://mommytraveller.com/. Kamu bakal menemukan banyak tips travelling di luar negeri, khususnya negara-negara Eropa.


Review Jurnal My buddy

Selepas mereview diri sendiri dalam proses mengidentifikasi masalah, pada jurnal pertama. Selanjutnya, saya didorong untuk mereview jurnal My buddy, yakni jurnal identifikasi masalah dalam diri mbak Mia. 

Ada feel canggung sih, cause saya pun di posisi 'sedang belajar' mengidentifikasi masalah. Kok ya, harus mereview jurnal orang lain:) But its okay! Ini adalah proses belajar yang dilatihkan pada perkuliahan Bunda Salihah. Just open minded menerima masukan yang akan memperbaiki proses ini. 


Poin-poin yang sudah baik dari jurnal My buddy

Sekali membaca jurnal mbak Mia saya bisa menangkap muatan masalah yang diidentifikasi beliau. Hal ini dikarenakan jurnal mbak Mia informatif dalam segi tampilan dan isinya. 

Berikut poin-poin yang sudah baik dari jurnal My buddy:

a. My buddy mengerjakan jurnalnya dengan mindful dan sungguh-sungguh. Tampak dari jurnalnya yang cantik, rapi dan berisi. Diksinya efektif juga informatif.
b. My buddy mampu mendaftar masalah-masalah yang hadir dalam diri dan sekeliling. Menandakan self reflection yang bekerja dengan baik, dan maybe regularly do it.
c. My buddy mampu menggolongkan daftar masalahnya menjadi 3 kategori. Menggolongkan menjadi masalah pribadi, masalah keluarga dan masalah masyarakat.

poin baik jurnal my buddy


Diawali dengan 'Cerita Mengidentifikasi Masalah', mbak Mia mengantarkan pembacanya memahami latar belakang beliau mendaftar berbagai masalah yang datang dalam hidupnya. Sekilas menceritakan situasi kondisi lingkungan tempat tinggal beliau di tanah rantau. Juga, bagaimana prosesnya mengidentifikasi masalah.

Latar belakang tempat tinggal adalah faktor terbesar masalah-masalah itu hadir menyapa beliau. Tentu, tantangan hidup di perantauan sangat berbeda dengan kita yang tinggal di negeri sendiri. Terlebih, negara Jerman terletak di benua berbeda yang jauh dari Indonesia. 

Perbedaan iklim, cuaca, lifestyle, adat budaya, agama/kepercayaan, habit warga, kuliner, pendidikan dan lain sebagainya totally different from our country, right?!


Poin-poin yang perlu diperhatikan oleh My buddy


Sependek pengetahuan saya, jurnal yang disajikan oleh My buddy sudah baik dan pas. Hanya perlu diperjelas pada poin "indikator masalah sudah selesai". Poin kedua tentang support system, perlu buat lebih detil support system seperti apa yang didamba, yang mendukung solusi penyelesaian masalah.

Jurnal My buddy menerangkan bahwa:

a. My buddy paham benar apa yang menjadi ‘big problem’nya dan menjadi kekhawatiran terbesarnya.

b. My buddy juga tepat menganalisa akar masalah yang ada, pengamatannya sudah bagus dan mawas.


penilaian jurnal my buddy



Problem Statement yang menarik

Mengapa demikian? Bagi saya, yang tidak pernah pergi ataupun tinggal di luar negeri, 'cerita masalah' My buddy sungguh menarik untuk diikuti. Belum pernah masalah serupa menghampiri hidup saya selama ini. Jadi, bisa menambah study case yang memperkaya sudut pandang saya.

Menarik bagi teman-teman sesama diaspora yang tinggal di negara berwarga mayoritas non muslim maupun mayoritas muslim. Karena, bisa jadi referensi bila mereka mendapat tantangan yang serupa. 

a. Problemnya benar-benar ‘endemik’ bagi keluarga diaspora yang stay di luar negeri minoritas muslim. Bisa jadi masalah tersebut ‘jarang menyapa’ keluarga muslim yang tinggal di negeri sendiri atau negara lain yang warga negaranya mayoritas muslim.
b. Tepat sekali menempatkan satu masalah tersebut menjadi Problem Statement karena bisa dinilai tergolong ‘big problem’ dan ‘urgent’ bagi diri dan keluarganya

Problem statement my buddy yg menarik


Well, semoga proses identifikasi dan analisa masalah My buddy yang telah dikerjakan ini, menjadi jalan solsusi bagi permasalahannya. Analisa yang baik akan membuka inspirasi-inspirasi solusi. Setuju, reader?



Komentar

Postingan Populer