New Post

Ulasan Buku: Orang-Orang Biasa

 

ulasan Buku Orang-Orang Biasa

Dear Reader

Aku jamin buku Orang-Orang Biasa ini bukanlah buku biasa. Buku ini istimewa karena memuat banyak 'pelajaran'. Terutama bagi pembacanya. Pelajaran kehidupan itu seputar penerimaan takdir, kesabaran, hati nurani dan penegakan kebenaran. Meski buku ini bercerita tentang Orang-Orang Biasa, dampaknya bisa luar biasa bila dibaca dengan penuh kesadaran dan dada yang lapang terbuka. 

Karya Andrea Hirata 

Itulah kekuatan karya seorang Andrea Hirata. Akan lebih baik bila sebelumnya rampung membaca buku pertamanya, yakni Guru Aini. Ada cerita kesinambungan antara keduanya. Keduanya sama-sama bagus, direkomendasikan untuk dibaca. 

Buku ini bercerita tentang rencana perampokan yang dikerjakan oleh orang-orang biasa, orang-orang desa. Andrea Hirata mengemas muatan kebaikan lokal dalam cerita 'kejahatan putih'. Wah apakah serupa dengan 'white liar?' Wajib dibaca nih reader!

Rencana Besar Orang-Orang Biasa

Bagaimana bisa, orang-orang desa itu merencanakan suatu kejahatan besar? Apa alasan kuat dibalik niat jahat itu? 

Bukan, bukan karena mereka bosan menjadi orang miskin. Tapi mereka berjuang untuk tujuan yang besar dan mulia. Lantas mengapa meraihnya dengan memilih jalan yang buruk? Ada sebab besar yang melatarbelakangi mereka berbuat sebegitu nekat. Jawabannya berkaitan dengan buku Guru Aini. 

Menariknya, walaupun sebagian besar cerita di buku Orang-Orang Biasa ini tentang rencana perampokan bank. Namun isinya penuh dengan bahasan jenaka dan tak jelas juntrungannya. Bisa dibayangkan sepuluh orang dungu berkumpul, menggodok rencana kejahatan besar, kira-kira bagaimana urutan pembahasannya?

Semuanya serba ala kadarnya, tak ada urutan pembahasan yang jelas. Rencana perampokan itu dicetuskan oleh si paling jenius matematika diantara Orang-Orang Biasa itu. Sang penjual buku di pasar Inpres, yang tak luntur kepintarannya oleh waktu yang terus berlalu. Kemudian ia mengumpulkan teman-teman sekolahnya dulu untuk membantu memecahkan masalah keuangan salah satu dari mereka. 

Memecahkan masalah dengan membuat masalah besar bagi teman-teman lainnya. Uniknya mereka tak gentar, tak menganggap itu masalah besar. Justru rencana itu adalah 'hajat besar' mereka dengan tujuan mulia, bahu membahu membantu mewujudkan cita-cita besar. Jadi, makin penasaran kan?!

Perencanaan panjang bukan karena banyak yang harus dipersiapkan, lebih karena pembahasan yang tidak jelas, hingga tak ada progres/kemajuan. Kerap sekali kawanan calon perampok ini bertengkar dan memperdebatkan suatu hal yang tak berkaitan dengan rencana. Berpuluh-puluh kopi, berkali-kali diskusi hingga tak kalah kerapnya dengan rapat DPR, namun rencana mereka tak mendekati matang. Begitulah orang-orang biasa, merencanakan hidup sendiri kedepannya saja mereka tak becus, apalagi merencanakan kejahatan besar, hahaha

Sekian bulan perencanaan tiba saatnya hari perampokan. Bisa dikatakan perampokan itu sukses.  Bagaimana bisa? Tanda tanya besar, kan?! Ada kejutan-kejutan yang membuat kita-pembacanya-ternganga:) Bahkan diluar dugaan kita. Yang pasti, orang-orang biasa ini tidak boleh di-under estimate! Pandangan dan eksekusinya sungguh diluar nalar!

Tokoh-tokoh lain pendukung kisah di buku Orang-Orang Biasa tak kalah unik dan jenaka. Selain 10 sekawan lama yang payah ini, ada juga Komandan Polisi dan staffnya yang jujur dan berdedikasi tinggi. Guru-guru sekolah yang istimewa. karyawan bank. Orang-orang di warung kopi dan lain-lain melengkapi keragaman kisah dan polemik di buku Orang-Orang Biasa. 

Mutiara Buku: Orang-Orang Biasa

Obrolan warung kopi khas orang-orang Belitong mewarnai kisah utama tentang perampokan bank. Buku Andrea Hirata senantiasa memuat keluguan orang-orang biasa yang mengundang senyum dan tawa. Paling bisa membuat hangat hati adalah kejujuran, ketulusan dan bersih hati Orang-Orang Biasa ini. Betapa pun susah dan miskinnya mereka, tapi tak pernah terpikir berbuat kecurangan atau kejahatan. 

Lantas, kejahatan perampokan macam apa yang mereka rencanakan? Adakah kejahatan berkedok kebenaran seperti yang dilakukan oleh jagoan si Robih Hood? Bacalah bukunya, rasa penasaranmu akan terbayar dengan ending yang sumringah, parah!



Komentar

Postingan Populer